HALLO FIKOMERS

Trotoar kini telah beralih fungsi menjadi lapak pedagang kaki lima. Pada dasarnya trotoar dibuat untuk pejalan kaki yang dibangun disepanjang sisi jalan raya mengikuti arah alur jalan raya. Keberadaan trotoar sangatlah penting bagi pejalan kaki yang akan melintasi jalan besar atau jalan raya di pusat kota. Pejalan kaki tidak perlu khawatir saat melintasi jalan raya yang ramai dengan berbagai kendaraan bermotor serta arus lalu lintas yang padat karena mereka telah disediakan tempat tersendiri untuk berjalan. Namun kenyataannya, trotoar yang sering kita jumpai dibeberapa tempat di pusat kota seringkali disalahgunakan fungsinya. Trotoar yang semula digunakan bagi pejalan kaki, kini beralih fungsi sebagai tempat orang-orang untuk memperoleh peruntungan salah satunya pedagang kaki lima. Permasalahan trotoar yang telah beralih fungsi ini seharusnya dapat segera diatasi oleh pemerintah. Adanya sosialisasi kepada para pedagang akan pentingnya trotoar dan permintaan untuk tidak menggunakan ...

Jika berkunjung ke Museum Fatahillah anda akan menemui sesosok patung dengan gaya seperti pejuang Indonesia tempo dulu. Sebenarnya sosok tersebut bukan patung, melainkan manusia yang mendandani dirinya seperti patung. Idris, 34 tahun. Dengan pemikirannya yang kreatif dan berani, bermodalkan cat dan replica peralatan perang juga sebuah sepeda ontel jaman dulu, serta pakaian yang menurutnya terlihat seperti pakaian pejuang. Awal munculnya ide menjadi manusia patung adalah ketika ia melihat bahwa Museum Fatahillah selalu ramai di kunjungi setiap harinya, dan ia memperhatikan bahwa orang-orang yang berkunjung ke area museum tersebut kerap berfoto dengan posisi yang sama, seperti di dekat meriam di depan gedung Museum Fatahillah, Jakarta (10/4/2016). “Banyak orang berfoto di meriam dengan gaya yang lucu-lucu, akhirnya saya berfikir kalau misalnya ada patung yang lebih unik lagi maksudnya patung yang bisa gayanya berubah-ubah” ujarnya. by: Syfa 2MA06