PESONA CANDI DIENG DI NEGRI PARA DEWA

 oleh :

FACHRI FERDIANSYAH

2MA02-12815322

J

ika anda pergi ke Dataran Tinggi ieng yang terletak di antara wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Letaknya berada di sebelah barat kompleks gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, tetapi secara administrasi Dieng masuk ke wilayah Kabupaten Wonosobo, Jawa tengah.

Di Dieng terdapat komplek percandian hindu yaitu, komplek candi di Dieng. Candi ini ditemukan oleh seorang tentara Inggris pada tahun 1841, yang kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh warga negara Belanda yang bernama Van Kinsbergen pada tahun 1856. Menurut para ahli  candi-candi di Dieng di bangun pada abad ke-8 Masehi, kesimpulan tersebut di dasarkan pada sebuah penemuan Arca Siwa dan Batu Tulis dengan angka tahun 808 Masehi yang juga adalah batu tulis tertua dengan tulisan jawa kuno.Berdasarkan penelitian Candi Dieng di bangun atas perintah raja-raja pada masa Dinasti atau Wangsa Sanjaya.

Candi Dieng adalah komplek candi tertua di Pulau Jawa. Candi di Dieng dibagi menjadi 3 kelompok dan 1 candi yang berdiri sendiri. Candi Dieng diberi nama sesuai dengan tokoh-tokoh pewayangan di kitab Mahabharata. Belum jelas siapa yang menamai candi-candi tersebut. Nama-nama candi yang ada di Dieng yaitu :
1. Kompleks Candi Arjuna yang terdiri atas Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Sembrada, Candi Puntadewa, Candi Semar
2. Komplek Candi Gatot Kaca yang terdiri atas Candi Gatot Kaca, Candi Setyaki
3. Kompleks Candi Dharmawati adalah komplek candi yang hanya ada satu buah candi yaitu Candi Bima.

Selain melihat keindahan arsitekstur candi yang ada di Dieng anda juga dapat melihat ke indahan alam di Dieng.